Welcome To My Blog

Dear All,

Thank you for visiting my blog. This blog describes my profile, my capability and my opinions. In this blog, you can get any further information about me. If you want to get more information, then I can be interviewed in which I would be pleased to provide any further information you may need.

Thank you for your kind attention and I hope you enjoy this blog.

Best regard,
Teguh Priatno, S.TP.

Saturday, March 14, 2009

Menjadi Karyawan Dengan Prinsip Pedagang (Part 9 of 11)

Prinsip Kesembilan

Selalu Berharap besar dan berpikir optimis


Satu hal lagi yang menjadi modal seorang pedagang adalah harapan dan berpikir optimis. Mereka harus selalu mempunyai harapan yang besar bahwa usahanya akan maju dan besar dan mereka harus berfikir optimis atas semua usaha yang dilakukannya. Harapan yang besar tersebut akan menjadi api yang membakar semangatnya dalam berusaha dan pikiran optimis sebagai bahan bakar yang menyebabkan semua usahanya dapat berjalan terus.

Banyak cerita orang orang sukses saat ini, mereka memulainya dari sebuah harapan dan mereka selalu optimis bahwa harapannya tersebut akan terwujud suatu hari nanti. Bill Gates, Raja perangkat lunak computer Microsoft, memulai langkahnya dengan sebuah harapan bahwa suatu hari nanti dia akan menjadikan tiap rumah memiliki komputer. Dan masih banyak lagi cerita-cerita lain dari orang-orang sukses dibelahan bumi ini, yang ternyata, mereka memulai langkahnya dan selalu mengiringi usaha mereka dengan harapan dan optimisme.

Jika Anda ingin sukses dalam bekerja, maka berharaplah yang besar dan rancanglah usaha-usaha yang harus Anda lakukan untuk mencapai harapan Anda. Kemudian, optimislah bahwa rencana dan usaha Anda tersebut akan berhasil. Namun demikian, sebuah harapan besar harus diikuti dengan langkah besar dan usaha yang besar dan sungguh-sungguh. Harapan yang besar tanpa diikuti dengan usaha yang sungguh-sungguh hanya akan menjadi mimpi yang sia-sia.

Suatu harapan telah menyelamatkan seorang pemuda yang ketika terjadi gelombang tsunami di Aceh, dia terhanyut ke laut selama 15 hari, dan dia dapat hidup selama itu hanya dengan memakan buah kelapa hingga dia diselamatkan oleh awak kapal Al Yamamah. Ketika ditanya oleh wartawan salah satu televisi, apakah ada perasaan takut ketika terombang-ambing di laut selama 15 hari, jawabnya “Tidak!!” yang terpikir olehnya waktu itu hanyalah “Saya mau hidup, saya tidak mau mati!”. Dan ternyata apa yang dipikirkannya tersebut telah membuahkan tekad yang kuat untuk hidup hingga dia diselamatkan.

Magic!!. Seperti yang telah dikatakan oleh seorang ilmuwan, Robert Merton, seorang professor sosiologi di Universitas Columbia yang pada tahun 1057 mengembangkan konsep Pygmalion Effect atau dalam ilmu psikologi disebut sebagai Self-fullfiling Phropecy. Beliau mengatakan bahwa ketika harapan telah dibuat, bahkan ketika itu tidak akurat, seseorang akan cenderung untuk bertindak melakukan sesuatu yang konsisten dengan harapan tersebut. Dan herannya, kebanyakan harapan itu akan membuahkan hasil nyata, layaknya sebuah proses magic. Dalam Alqur'an disebutkan bahwa Allah akan memberikan sesuai prasangka hambanya. Jika prasangkanya positif, dia akan mendapatkan hal yang positif, begitu pula sebaliknya. Dan prasangka ini adalah berupa harapan positif (optimisme).


“Teruslah berharap dan tetaplah optimis. Karena harapan akan membawa Anda pada apa yang Anda harapkan layaknya sebuah magic!”

0 comments:

Post a Comment